-->

Review Korean Movie: Call (2020)

Film Call (2020) rilis pada tanggl 27 November 2020 di layanan streaming Netflix. Ketika tahu bahwa film Call berisi pemain dari kalangan bintang drama (kecuali Jun Jong-seo), aku ngga akan berekspektasi tinggi.
 
Film The Call dibuka dengan sosok Seo-yeon (Park Shin-hye) yang baru saja pindah ke sebuah rumah tua pada 2019. Ia menemukan sebuah telepon usang yang masih berfungsi, tiba-tiba ia mendapatkan telepon dari seorang wanita yang tidak ia kenal. Ia sempat mengira bahwa itu telepon salah sambung . Namun, setelah ia menemukan ruangan rahasia dan sebuah buku harian yang tertinggal di rumah itu, Seo-yeon menyadari bahwa sang penelpon adalah wanita bernama Young-sook yang tinggal di tempat yang sama 20 tahun lalu, tepatnya pada 1999. Seo-yeon tidak menyangka bahwa kejadian itu akan merubah hidupnya 180 derajat.

Seo-yeon mengetahui bahwa apapun yang dilakukan oleh Young-sook di masa lalu akan mengubah kehidupan di masa depan. Young-sook menawari sebuah bantuan kepada Seo-yeon untuk merubah takdir keluarganya dengan mencegah kecelakaan ayahnya di masa lalu yang membuat Seo-yeon kehilangan ayahnya. Young-sook berhasil, dan hidup Seo-yeon terlena dengan kehidupan barunya. Sayangnya, Seo-yeon lupa dengan kehadiran Young-seok. Hal ini mengakibatkan Young-seok kesepian dan jiwa kejamnya muncul. Ia berani mengumpat dan melakukan hal kejam, yaitu memutilasi ibunya. Sebelumnya, Seo-yeon sempat memperingkatkan Youn-sook tentang kematiannya yang seharusnya ia dibunuh oleh ibunya.
 
Setelah kejadian tersebut, perilaku Young-sook mulai berubah dan terkesan agresif saat menelpon Seo-yeon. Tak lama setelah itu, Seo-yeon pun mengetahui bahwa Young-sook merupakan seorang psikopat dan juga pembunuh berantai. Young-sook berusaha defensive dengan membunuh siapa pun yang mengganggunya, tak terkecuali keluarga Seo-yeon. Seo-yeon di masa depan menderita sebatang kara dan Young-sook di masa depan semakin kejam.
 
Ending film Call membuat penonton bingung karena membuat kita multitafsir. Sebenarnya siapakah yang menang? Bahkan, aku sempat mikir kalau mereka ada di dimensi yang berbeda ahaha. Aku pribadi lebih suka kalo ibu Seo-yeon masih hidup.
 
Alur cerita Film Call di awal sangat mirip dengan drama MBC Kairos, membuatku heran ini siapa pemilik naskah aslinya, saling mirip banget.  Tetapi, pengembangannya cukup berbeda. Durasinya hampir 2 jam, tapi sebenarnya bisa dipangkas, karena banyak adegan yang ngga padet.
 
Scoring film Call menurutku cukup bagus, tapi mengecewakan untuk DOPnya. Young-sook yang keji jadi terasa biasa aja. Banyak ekspresi yang tak tersampaikan karena DOPnya ngga sesuai dengan kebutuhan scene. Akting Park Shin-hye masih perlu diasah, kemudian  Jun Jeong-seo memang sejak awal debut selalu member kesan tersendiri. Ini merupakan film kedua Jun Jeong-seo. Sayang banget DOPnya yang mengecewakan jadi kurang menghighlight kekejaman Young-sook.
 
Overall, aku nonton ini karena dampak hype manusia-manusia miniblog. Sayangnya, setelah nonton, aku pribadi agak kecewa wkwk.

No comments:

Post a Comment