-->

(Review) Drama Korea Adamas (2022), Kembalinya Jisung Menjadi Jaksa

Review Drama Korea Adamas

Drama Korea 'Adamas' merupakan drama baru tvN yang tayang setiap hari Rabu-Kamis menggantikan Eve. Adamas dibintangi oleh Jisung (Devil judge, Defendant, Kill Me Heal Me), Seo Ji-hye (Crashing Landing You, Kiss Sixth Sense), Lee Soo-kyung (Law School) dan Heo Seong-tae (Squid Game, Beyond Evil). Drama ini merupakan drama kedua dari sutradara Park Seung-woo yang sebelumnya menyita perhartian di karya debutnya yaitu Kairos. Sedangkan Adamas sendiri adalah drama debut dari penulis Choi Tae-kang.


Mari kita bedah dari sisi tim produksi. Drama Adamas diproduksi MAYS Entertainment bersama dengan Studio Dragon. Karya MAYS Entertainment sebelum ini ada Missing:The Other Side, Shooting Star, dan Welcome to Wedding Hell. Untuk Studio Dragon, kamu pasti sudah tidak asing dengar karya-karyanya. Penganggungjawab VFX dipegang oleh Eden Imageworks (Again My Life, Hometown Cha Cha Cha, Voice 4) sedangkan EXnya dikerjakan oleh U5K Imageworks (Happiness, Yumi Cells, Extraordinary Attorney Woo). 

Review Drama Korea Adamas

Drama Adamas bercerita tentang sepasang saudara kembar Ha Woo-shin seorang penulis buku terkenal dan Song Soo-hyun seorang jaksa cerdas. Hidup dan karakter mereka cukup berbeda. Ha Woo-shin digambarkan sebagai adik yang kalem dan memilih tinggal di apartemen, sedangkan Song Soo-hyun lebih suka tinggal di rumah mewah dengan karakter yang riang. Diam-diam mereka memiliki misi yang sama yaitu memecahkan misteri kematian ayah mereka. 


Dalam setting waktu di drama Adamas, saat ini Korea Selatan sedang berhadapan dengan RUU hukuman mati yang sebelumnya telah dihapus. Awalnya isu ini adalah isu klise, namun setelah didalami lebih lanjut, ternyata banyak misteri didalamnya. Salah satunya berhubungan dengan kematian Ayah si kembar. Ha Woo-shinlah yang tahu lebih dulu tentang kecurigaan ini, ia pamit kepada kakaknya bahwa ia akan menghilang selama satu bulan. Soo-hyun tidak bertanya apa yang sedang terjadi dan langsung menyetujuinya. 


Baca juga : Review Film Jepang 


Ketika Woo-shin mendekati si musuh, yaitu perusahaan besar bernama Haesong. Ia menyamar untuk menjadi penulis bayangan dari pimpinan Haesong, Pimpinan Kwon. Ia datang atas undangan internal mereka yang juga menjadi misteri siapa sosoknya. Woo-shin menyadari bahwa lingkungan Haesong penuh dengan tanda tanya. Ia berusaha menguak rahasia keluarga Kwon dan tentunya senjata yang dipakai untuk membunuh ayahnya, yaitu Adamas, sebuah panah bermatakan berlian. 

Review Drama Korea Adamas

Ketika Woo-shin sibuk menyamar, Soo-hyun didekati oleh seorang reporter muda Kim Seo-hee (Lee Soo-kyung) yang berusaha membongkar misteri dibalik kebijakan hukuman mati. Soo-hyun mendapati bahwa ada yang tidak beres dibalik kematian ayahnya. Ia mencoba menyelidiki saksi di masa lalu dan ia menemukan fakta bahwa kasus ini bukan kasus biasa. Nasibnya tak akan aman. 


Haesong Group sendiri memiliki banyak perusahaan dan ia juga yang menyeponsori pemilihan anggota dewan. Ia juga memiliki tim underground yang fokus membuat skenario dalam pemerintahan dan hukum, tim ini tak pandang bulu dalam menyelesaikan tugasnya, mereka bisa saja membunuh demi tujuan pimpinan tercapai. Anak kedua Haesong Group diisukan menjadi salah satu korban kejahatan keluarganya sendiri.

Lalu, apa peran Seo Ji-hye di sini? Penasaran? Tonton aja yuk!


Review Drama Adamas

Review Drama Korea Adamas

Akting Jisung menjadi berbagai karakter sudah tak perlu ditanyakan, amazing! Detail yang diberikan juga bikin aku 'Wow'. Jika dilihat, Woo-shin lebih kurus dibanding Soo-hyun dan suara Woo-shin lebih tipis dibanding Soo-hyun. Dari cara mereka berjalan pun berbeda. Hanya Jisung yang bisa memberi kualitas akting seperti ini.


First impressionku lainnya, drama ini memiliki visual yang mirip dengan drama Mine, mungkin karena setting tempatnya sama? Kalau di Mine kita dibuat ingat dengan air minum lelehan es kutup utara, nah kalau di sini masih belum ada branding dari keluarga kaya Haesong. Apakah sistem biometriknya?


Nama Adamas sendiri diambil dari dewa Adamas, dewa penaklukan Yunani dan pernah menjadi bagian dari 13 dewa Olympus, sekarang berkurang menjadi 12 sejak kematiannya. Adamas egois dan kejam. Dia menjadi marah setelah mengetahui bahwa adik bungsunya, Zeus, akan menjadi raja Olympus. Apakah yang membunuh anak bungsu Haesong adalah kakaknya?


Drama Adamas cocok buat kamu yang suka drama hukum dibalut kemewahan orang kaya dengan genre balas dendam. Kamu bisa menontonnya secara legak di Disney+ Hotstar! 


Baca juga : Review Juvenile Justice (2022)

No comments:

Post a Comment