-->

(Review) Minari (2020), Korea Siap Berjaya Lagi di Oscar?

 


Sejak pertama kali dirilis di Sundance Film Festival, para penikmat film Amerika tidak dapat berhenti membicarakan tentang Minari yang disutradarai Lee Isaac Chung. Film Minari didistribusikan oleh A24, memenangkan Audience Award dan Grand Jury Prize di Sundance Film Festival 2020, dan para pemain mendapat pujian luar biasa dari penonton dan kritikus. Dari sini, Minari menjadi salah satu film paling menonjol di tahun 2020.

Kisah Minari menceritakan tentang sebuah keluarga Korea yang harus beradaptasi dengan kondisi kehidupan baru mereka setelah pindah ke Arkansas.  Setiap anggota keluarga memiliki karakter yang berbeda, menciptakan adegan dramatis di sepanjang film. Kepala keluarga, Jacob yang diperankan oleh Steven Yeun memiliki keinginan kuat mewujudkan 'American Dream'nya dengan segala cara.  Sang ibu, Monica yang diperankan oleh Yeri Han tidak memiliki ambisi yang sama dengan suaminya, ingin menjalani kehidupan yang sederhana dan normal.  Anne, si sulung adalah anak yang bisa diandalkan dan dapat hidup mandiri. Terakhir, David, bungsu berusia 7 tahun yang menderita sakit jantung sedang sedang kebingungan mencari jati diri.


Keluarga kecil ini masuk dalam kategori sederhana namun terkadang kekurangan. Jacob dan Monica bekerja di peternakan ayam sebagai pemfilter kelamin ayam. Monica kesulitan membagi waktu, pun Jacob juga memiliki pekerjaan lain. Jacob baru saja membeli tanah dan menanaminya dengan sayur Korea untuk dijual nantinya. Monica akhirnya mengajak ibunya untuk tinggal bersama mereka. Kemudian, ibu Monica datang untuk bergabung dengan keluarga tersebut, membawa budaya Korea miliknya sendiri yang sangat bertabrakan dengan Jacob dan putra Monica, David. David belum pernah ke Korea dan bingung dengan tingkah laku Neneknya, Soon-ja.  Fakta bahwa baik David maupun Soonja lahir dan mengalami dua budaya dari dua negara berbeda adalah kekuatan pendorong utama hubungan mereka.

Kembali ke Jacob, dia ingin memiliki ladang di mana dia bisa menanam sayuran Korea dan memanfaatkan pasar itu di Amerika. Dia bahkan mendapat bantuan dari karakter Will Patton, Paul, yang memberikan nasihat kepada Jacob dan bahkan menjadi tamu pertama yang ditampung oleh keluarga Yi. Awalnya tampak baik-baik saja bagi Jacob, namun sedikit demi sedikit konflik dan tantangan baru menghadang Jacob dan keluarganya.


Pertama kali keluarga Yi pergi ke gereja adalah ketika terlihat jelas betapa berbedanya mereka dari semua keluarga lainnya. Pendeta meminta semua orang yang baru untuk berdiri dan hanya keluarga Yi yang berdiri.  Selama adegan ini, David bertemu dengan seorang anak laki-laki Amerika yang sebaya dengannya, Johnnie.  Johnnie terpesona kepada David.  Mereka membentuk semacam persahabatan, hingga suatu saat David berkesempatan menginap di rumah Johnnie. Dari kejadian itu, David menyadari bahwa ia dan keluarga Johnnie berbeda.  Ayah Johnnie sering kali membiarkan anaknya hidup sendiri, meminta Johnnie untuk tidak memberi tahu ibunya tentang hal ini. Ayah sahabatnya memberitahunya tentang pemilik rumah sebelumnya dari keluarga Yi dan bagaimana dia bunuh diri karena tanah tidak memberikan keberhasilan.

Sementara semuanya berjalan baik untuk Jacob, namun masalah ladang dan hasil perkebunannya membuat ia semakin terlihat kalut. Monica segera menyadarinya dan melihat langsung bagaimana gagasan "American Dream" ini telah merusak prioritas Jacob, menciptakan obsesi baru yang membuatnya lupa terhadap keluarganya. Monica dan Jacob sepakat untuk berpisah, karena Monica sudah tidak tahan hidup di atas mimpi Jacob. Monica lebih menginginkan hidup normal dan bahagia.

Bagaimana endingnya? Silakan nonton sendiri hahaha.

Review Minari


Dari segi pembuatan film, Minari unggul di hampir setiap aspek. Akting Steven Yeun benar-benar luar biasa. Seluruh pemain melakukan pekerjaan yang hebat dalam menyampaikan dialog dan emosi. Colorist yang divisualkan cukup sederhana namun cemerlang, tiap palet warna terlihat hangat dan memberi kesan dalam. Ditambah dengan skoring yang bagus, menciptakan suasana yang indah dan penuh emosi. Ada satu adegan yang membuatku terkesima, ketika Jacob dan Monica bertengkar hebat di awal film. Emosi dan chemistry mereka benar-benar bagus!

Minari sendiri adalah kisah nyata dari si sutradaranya, Lee Isaac Chung. Jika digambarkan pada Minari, David adalah penggambaran dari sosoknya. Sejak Issac Chung memutuskan akan masuk ke dunia perfilman, ia berjanji akan membuat film tentang kehidupannya di masa kecil. Fakta lainnya, topi merah yang selalu dikenakan Steven Yeun di film ini adalah pemberian ibunya ketika ia beranjak usia 17 tahun.


Secara keseluruhan, Minari adalah film luar biasa. Minari bukan hanya film hebat lainnya yang menggambarkan budaya Korea seperti "Parasite" - ini adalah cerita tentang keluarga imigran yang berkorban untuk mencapai impian Amerika. Lee Isaac Chung mendekonstruksi impian, ambisi, dan keluarga Amerika dengan cara yang membumi dan alami.  Minari dikabarkan masuk nominasi Golden Globe kategiri Foreign Film, keputusan juri Golden Globe ini sempat mendapat kritik tajam dari berbagai pegiat film Amerika. Karena film ini asli produksi Amerika, dari segi jajaran pemain pun hanya 2 orang yang memiliki kewarganegaraan Korean Selatan, sisanya adalah warga asli Amerika. Coba baca di sini.

Kabar lainnya, film ini akan rilis global pada bulan Februari depan. Mari kita kita animo masyarakat seperti apa.

 

Ps. Aku kena hangover Steven Yeun lagi ahaha. Tampannya sangat manusiawi xD

No comments:

Post a Comment