-->

Review dan Kritik Drama Jirisan

review drama jirisan

Jirisan merupakan mega project yang menggaet dua bintang ternama, yaitu Jun Ji-hyun dan Joo Ji-hoon, tak tanggung-tanggung pemeran pendukung drama ini juga memiliki prestasi dan nama mentereng, sebut saja Sung Dong-il, Oh Jung-se, dan Jo Han-chul dan Go Min-si. Drama Jirisan adalah kerjasama sutradara Lee Eung-bok (Sweet Home, Mr. Sunshine, Goblin) dan penulis Kim Eun-hee (Signal, Kingdom, 3 Days) yang memberikan drama thriller menegangkan dengan berbagai misteri mengenai gunung Jiri yang terkenal. Gaemi (The King: Eternal Monarch, Sweet Home, When The Camellia Blooms) mendapat tempat sebagai Music Director di drama Jirisan


Ada 3 rumah produksi yang berkolaborasi dalam drama Jirisan, yaitu A Story (agensi Kim Eun-hee), Baram Picture (agensi Lee Eung-bok) dan Studio Dragon. Dalam pembuatannya, Jirisan menelan biaya sebesar 32 Miliar Won. Dari sederet fakta ini, sepertinya drama ini akan hits dan menjual ya?


Drama ini menceritakan tentang Kang Hyun-jo (Joo Ji-hoon) yang baru saja bergabung dengan penjaga hutan atau ranger gunung Jiri. Ia dibimbing oleh Seo Yi-kang (Jun ji-hyun) yang telah lama bergabung sebagai ranger dan banyak mengetahui seluk beluk mengenai gunung tersebut. Meskipun mereka memiliki karakter yang berbeda, namun ada satu hal yang membuat mereka menjadi tim yang kuat sekaligus merepotkan. Hyun-jo dan Yi-kang sama-sama memiliki rasa tanggungjawab tinggi dalam menyelesai misi dan melindungi gunung. 


Gunung Jiri memiliki kisah kelam yang jarang diketahui masyarakat. Mulai dari penebangan illegal hingga kisah kematian. Di sinilah tragedi Jiri dimulai. Hyun-jo memiliki pengelihatan masa depan tentang kehilangan di gunung Jiri. Yi-kang jelang saja tak percaya, karena ia adalah orang yang logis. Namun, serentetan kejadian membuatnya membukan diri dengan teori dan cerita Hyun-jo. Yi-kang ingin mengetahui misteri apa yang disembunyikan Hyun-jo dan gunung Jiri. 


Well, aku ngga akan cerita panjang tentang drama ini. Aku baru menonton episode 2 dan melihat rating episode 3 yang turun drastis. Setelah menonton drama ini memang kualitasnya masih di bawah ekspektasi. Namun, ceritanya masih khas Kim Eun-hee; selalu bikin penasaran. Banyak kritik yang ditujukan kepada Jirisan, dampaknya cukup signifikan. Saham Studio Dragon justru turun sebesar 5%, saham A Story pun mengalami hal yang sama. Sutradara Baek Yong-yeol (The Beauty Inside) memberi kritik "I'm not sure about my level in the first episode, but I think there is a problem with directing.I'm sorry if it's intended,". Pada episode ke dua, rating Jirisan sempat naik tajam menjadi 2 digit. Namun, sangat disayangkan, pada episode 3 rating Jirisan anjlok dari 10,6% menjadi 7,8%. Kenapa?

review drama jirisan


Efek CG dan Indoor Studio 


Aspek ini yang paling banyak mendapat sorotan. Padahal, perusahaan yang bertanggungjawab di bagian ini bukan kaleng-kaleng. Cocoa Vision sebagai CG director, memang baru 2 drama sukses yang ia garap. Namun, namanya melambung di proyek layar lebar. Sebut saja Time to Hunt, Extreme Job, dan The Spy Gone North. Dan, DNDLINE sebagai VFX tak pernah gagal, ia pernah bertanggungjawab dalam special effect Devil Judge, Sweet Home, Hotel del Luna, CLOY dan masih buanyak drama sukses. Lokasi syuting indoor Jirisan sama denga Squid Game, yaitu di Studio Cube. Heran ngga sih dengan segitu keren vendor tapi sutradara kelihatan gagal mengkontrol semua aspek visualnya? 


PPL


Aku selalu ingat bahwa PPL terburuk jatuh pada The King: Eternal Monarch, ternyata Jirisan 11-12 gokilnya. Adegan Hyun-jo minum collagen sebelum naik gunung dan adegan Egg Drop adalah yang paling ngga masuk akal. Adakah yang jualan sandwich di bawah gunung? Adakah yang mau nanjak malah disuruh minum kesehatan kulit? Ada, ini orang-orang Jirisan. Knetz menganggap Jun Ji-hyunlah yang paling merugi, karena ia membawa 3-4 seligus untuk memberi sponsor pada drama Jirisan. Contoh kecilnya, semua baju dan peralatan mendaki merupakan dari brand lokal Nepa, Jun Ji-hyun adalah musenya. 

review drama jirisan

review drama jirisan


OST & Teknik Editing Gambar


Untuk OSTnya aku akui memang ngga cocok dibeberapa momen, ditambah teknik gambar ala patah-patah (AKU EMOSI BANGET SAMA EFEK INI! BIKIN MATA SAKIT) jadinya ngga sinkron. Knetz bilang kalau musik latarnya seperti musik yang belum matang dan tidak cocok untuk drama tragedi, beberapa penasaran kenapa harus memakai bahasa inggris. 


Review Drama Jirisan


Aku bakal tetep nonton sih, karena Joo Ji-hoon adalah aktor favoritku. Aku berharap cukup episode 1-2 yang penuh kritik. Sejujurnya aku rada aneh sama drama ini, soalnya Joo Ji-hoon ngga kunjung promosi di instagramnya. Nanti malam aku mau lanjut nonton episode 3. Kalian juga harus nonton ya! Ceritanya bagus kok! ^^

No comments:

Post a Comment