-->

(Recap) Review Mr. Queen Episode 18

Review Drama Mr. Queen Episode 18

Pada episode 17 Mr. Queen, Cheoljong mencoba menyelamatkan Ratu. Dia akhirnya memutuskan untuk keluar istana bersama tentara perang untuk melawan pasukan pemberontak Donghak. Namun, ternyata hal itu hanyalah jebakan dari Kim Byeong-in. Di telah jalan, Cheoljong dihentikan paksa oleh pasukan Kim Byeong-in. Ia terpaksa memakai energinya untuk bertarung dengan Kim Byeon-in. Lengan mereka berdua terluka, namun Cheoljong lebih tersudutkan. Cheoljong memutuskan untuk terjun ke jurang menuju sungai beraliran deras.


Pada episode 18, Kim Byeong-in memberi perintah pasukannya untuk mencari tubuh Cheoljong. Namun, yang mereka temukan hanya potongan jubah Cheoljong. Kim Byeong-in melaporkan kepada Ibu Suri Agung Sunwon, Ibu Suri Agung marah dan membuat keputusan gegabah. Ibu Suri Agung memutuskan untuk mengumumkan bahwa Raja Cheoljong telah wafat. Pada hari yang sama, sebelum pengumuman wafat Raja. Ratu Soyoung sedang bermain dengan para selir di gazebo, ia merasa hatinya kosong dan sakit. Tanpa sadar, ia sangat merindukan Cheljong.


Review Drama Mr. Queen Episode 18


“Bagaimana jika aku tidak tertidur malam itu? Bagaimana jika aku memintamu untuk tetap di sini? Bagaimana jika aku tidak pernah datang ke Joseon dan kami tidak pernah bertemu? Kamu pasti masih hidup sekarang.” 

– Kim So-young


Kerajaan akhirnya melakukan Sangwibok (Pengumuman kerajaan melalui teriakan kasim di atas atap paviliun utama sambil mengibarkan jubah Raja. Menandakan wafatnya sang Raja). Ratu mendapati sesuatu yang aneh ketika ia bersiap melakukan upacara kematian. Pangeran Yangpyeong tiba-tiba datang dan menyergap Ratu. Kim Byeong-in pun ikut hadir setelahnya, ia bertujuan menangkap Pangeran Yangpyeong. Sebelumnya, Pangeran Yangpyeong berkata bahwa pasukan Kim Byeong-in lah yang membunuh Raja. Ratu juga melihat lengan Kim Byeong-in yang berdarah, ia semakin curiga dengan situasi ini.


Ratu merencanakan sesuatu dengan menyamar sebagai asisten kasim agar bisa memeriksa mayat Raja. Ia menemukan fakta bahwa mayat itu bukanlah Raja. Fakta ini membuatnya lega sekaligus penasaran dengan apa yang terjadi pada Raja pada hari itu.


Di lain sisi, Ibu Suri Agung Sunwon sudah menyiapkan Raja baru. Sedangkan Kim Byeong-in mengumpulkan Andong Kim dan Fraksi Jo untuk mengancam mereka menandatangani kesepakatan kudeta. Berita ini langsung terdengar oleh ayahnya. Kemudian, ayahnya mendiskusikan berita itu kepada kakaknya. Ibu Suri Agung merasa tak pernah mendengar rencana itu dari mulut Kim Byeong-in. Situasi yang memanas di dalam kerajaan, membuat Kim Jwa-geun merencanakan hal lain tanpa harus mendapat jabatan.


Setelah Ratu tahu bahwa Raja masih hidup. Ia mengabari satu per satu orang terdekat Raja secara diam-diam. Ia juga merencanakan untuk keluar dari istana dan mencari keberadaan Cheoljong. Di perjalanan kaburnya, ia bertemu dengan Kim Byeong-in. Mereka berdebat sengit.


Review Drama Mr. Queen Episode 18

“Kamu bertanya kenapa aku memilih Raja, bukan? Akan kuberikan jawabanku sekarang. Jika seseorang harus menjadi Raja, kurasa Baginda adalah orang terbaik untuk posisi ini. Dia orang yang paling cocok untuk menjadi raja. Jadi, jangan mengentikanku untuk terus memihaknya. “

“Orang yang kamu sayangi adalah cangkang. Kim Soyoung asli yang kamu cintai sudah tidak ada di sini”


Ratu berhasil kabur setelah menembakan panah pada paha Kim Byeong-in. Setelah melewati pagar istana, ia mendapati para pelayannya yang siap menemaninya dalam perjalanan mencari raja. Setelah beberapa hari di dalam hutan, bukan Raja yang ia temukan, namun pasukan Kim Byeong-in yang menemukan mereka. Hongyeon & Dayang Choi mengorbankan diri mereka untuk Ratu. Namun, naasnya Ratu ditemukan oleh Kim Byeong-in dan lagi-lagi adegan tersudutkan di tebing jurang kembali diperlihatkan. Kim Byeong-in mencekik leher Ratu sambil mendorongnya keujung jurang.


“Kamu siapa?! Apa yang kamu lakukan terhadap Kim Soyoung!?” 

– Kim Byeong-in


Diary Pranatal Raja yang Mengandung Bawang

Review Drama Mr. Queen Episode 18

“Anakku, jangan terlalu sensitif terhadap aroma makanan. Jangan membuat ibumu kesulitan. Kamu bisa berlarian sesukamu di siang hari. Tapi, saat ibumu ingi tidur, beristirahatlah. Saat kamu keluar ke dunia ini, tolong segera keluar, agar ibumu tidak terlalu kesakitan. Yang lebih penting, datanglah ke dunia ini sebagai bayi sehat dan selamat. Aku sangat menantikan hari di saat kita bertemu. Aku berjanji akan berada di sisimu saat kamu bernapas untuk pertama kali di dunia ini. Meski dunia ini tampak aneh bagimu, jangan takut.” 

– Raja Cheoljong


Hwaa, aku penasaran dengan endingnya seperti apa. Jika mengacu ke hal yang realistis, Kim Soyoung asli akan kembali dan Bonghwan menghadapi realita di dunianya. Namun, Ratu yang kocak bakal hilang. Aku juga siap-siap sad ending kalau misal memang harus begini. Drama februari terlalu banyak yang bertemakan dark, setelah Mr. Queen selesai, aku masih bingung harus mengikuti drama apa. Pada episode 18, Mr. Queen mendapat rating sebesar 15,8% dengan rating tertinggi 16,x%, sejauh ini rekor tertingginya berada di episode 16, yaitu 15,9%.


Diary Pranatal Raja yang Mengandung Bawang


Di episode 17-18 karakter Kim Byeong-in dibuat mirip dengan penggambaran sesuai sejarahnya (Kim Byun-ki). Dingin dan penuh taktik. Ia menjadi orang penting dibalik runtuhnya kekuasaan Cheoljong dan naik tahtanya Raja Gojong, yang nantikan Joseon akan runtuh. Sepertinya di episode mendatang, karakter Kim Byeong-in akan kembali seperti awal dramanya, karena ia memilih untuk tetap melindungi Soyoung. Ah, aku penasaran banget sama episode selanjutnya!

No comments:

Post a Comment